Pencarian tersebut melibatkan semua unsur dari TNI, Polri, Basarnas dan dibantu masyarakat sekitar untuk menyisiri pinggiran Sungai.
Wakapolres Mahulu, Kompol I Made Pasek Riawan menjelaskan ada beberapa kendala dalam percarian korban.
"Petugas sulit melakukan penyelaman dikarenakan kondisi sungai yang cukup ekstrim yaitu berjeram dan berbatu serta arus yang deras," imbuhnya.
Setelah dua hari pencarian, akhirnya pada Jumat (8/9/2023) tim gabungan berhasil menemukan korban sekitar 800 meter dari TKP dalam keadaan meninggal dunia.
“Saat ini korban sudah di evakuasi menuju Pelabuhan Long Melahap untuk diserahkan kepada keluarganya," pungkasnya.